Senin, 29 Desember 2008

Tujuh Kesalahan Umum Pemasaran

Ketika memasarkan produk atau jasa, Anda perlu memiliki pemahaman yang kuat pada audiens Anda, pesan yang disampaikan penawaran yang dibuat, dan timing yang optimal untuk promosi.

Apabila Anda mempertimbangkan pemasaran tradisional, internet marketing, atau sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya, pastikan menghindari kesalahan umum di bawah ini:

  1. Timing

Mungkin Anda memiliki list yang lengkap, penawaran fantastis, dan produk dengan desain apik, namun jika timing tidak tepat, begitu juga dengan hasil yang Anda dapatkan.

  1. Kegagalan menguji headline

Sebagai hal pertama yang dibaca oleh prospek Anda, headline adalah hal yang sangat penting untuk menarik pembeli ke dalam pesan, penawaran, dan tindakan yang Anda ingin mereka lakukan. Terlepas dari media, Anda harus secara kontinyu menguji headline (atau subyek) dengan melakukan tes terpisah dan mengevaluasi respon. Hal ini memastikan pesan marketing Anda menarik sejumlah besar pembeli potensial.

3. Kegagalan menguji penawaran

Dalam pemasaran langsung, penawaran secara langsung dikorelasikan 40% dari respon Anda. Jika Anda memiliki penawaran yang tepat, orang akan merespon Ada factor lain yang juga dipertimbangkan, namun dalam kasus tertentu diperlukan penawaran yang mendesak. Penawaran bervariasi mulai dari diskon sampai “segera selama produk tersedia”. Uji penawaran Anda untuk mengoptimalkan respon.

4. Memiliki list yang baik

Dengan memiliki penawaran terbaik dan desain yang hebat masih belum cukup. Bagi beberapa jenis promosi, keberhasilan secara langsung terikat dengan list target. Dengan alat yang canggih saat ini, Anda akan mendapatkan list yang tersegmen berdarakan demografi, psikografis, perilaku pembeli, dan karakter lainnya. Jika Anda bertanya-tanya dimana akan menginvestasikan dana marketing Anda, gunakan untuk mengembangkan list dengan baik atau menyewa / membeli list segmentasi marketing yang baik.

5. Menggandakan komunikasi tunggal

Rata-rata, kosumen mendapatkan lebih dari 2000 pesan marketing setiap harinya. Pada kenyataannya, studi terbaru mengindikasikan bahwa konsumen perlu melihat pesan marketing Anda rata-rata 12 kali sebelum mereka benar-benar memperhatikannya. Dengan menempatkan iklan tunggal di surat kabar atau mengirim email tidak memberikan hasil yang efektif. Tentukan media yang digunakan prospek untuk mengumpulkan informasi dan mengembangkan promosi yang sesuai dengan budget Anda.

6. Tidak mengukur efektifitas promosi

Dari waktu ke waktu, bisnis Anda memerlukan banyak aktivitas marketing. Meskipun bisnis yang Anda kelola berskala kecil dan bagaimana melakukan komunikasi pada prospek, maka Anda memerlukan beberapa tipe komunikasi. Terlepas dari ukuran promosi atau biaya ang dikeluarkan, Anda perlu memantau hasilnya. Ini dapat dilakukan dengan pencatatan yang sederhana atau dengan system CRM yang mahal. Yang perlu diperhatikan adalah Anda perlu mencatat bagian mana yang berhasil dan mana yang tidak, sehingga dapat emningkatkan hasil di masa depan.


Demikian enam tahap strategi pemasaran. Selamat mencoba..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar